Menanjak
Menanjak sangat curam: Anda dapat meletakkan dua batang kayu bersamaan di tempat yang tinggi, menekan dengan kedua tangan bersamaan, menggunakan kekuatan anggota tubuh bagian atas untuk mengangkat tubuh, dan merasakan tekanan pada kaki sangat berkurang. Saat mendaki lereng yang curam, hal ini dapat sangat meringankan tekanan pada kaki dan memindahkan sebagian pekerjaan yang dilakukan oleh anggota tubuh bagian bawah ke anggota tubuh bagian atas.
Pendakian perlahan: Seperti biasa Anda berjalan, kedua tongkat digeser ke depan.
Lereng
Menurun dengan lembut: Membungkuk sedikit, letakkan beban Anda di tiang trekking, dan gerakkan tiang secara terhuyung. Apalagi saat kondisi jalan kurang bagus, saat menuruni jalan berkerikil yang landai, menggunakan dua tongkat, pusat gravitasi ada di tongkat, ada rasa berjalan di tanah, dan kecepatan bisa ditingkatkan dengan sangat cepat.
Turunan sangat curam: Saat ini trekking pole hanya dapat digunakan sebagai titik tumpu dan tidak dapat menghilangkan tekanan pada lutut dan kaki. Itu juga tidak membantu mempercepat, tapi jangan mempercepat saat ini.
Jalan datar
Jalan datar dengan kondisi jalan buruk: Menempatkan beban pada tongkat dapat memperlambat situasi ketika satu kaki dalam dan satu kaki dangkal, seperti jalan berkerikil yang datar. Tetaplah stabil.
Jalan datar dengan kondisi jalan bagus: Jika ada beban, Anda dapat sedikit membungkuk dan menurunkan beban pada trekking pole melalui tangan untuk mengurangi benturan pada lutut. Jika Anda tidak memiliki beban dan merasa trekking pole tidak berguna, Anda dapat membiarkan tangan Anda bebas, dan itu lebih mudah.
Pemeliharaan dan perawatan trekking pole
1. Apabila trekking pole tidak diperlukan, maka bila ingin disimpan, sebaiknya trekking pole disimpan secara terpisah, dan bukaannya diletakkan tegak ke bawah, agar air di dalamnya dapat mengalir keluar secara perlahan.
2. Saat merawat tongkat trekking, Anda dapat menggunakan sedikit penghilang karat untuk mengatasi karat di permukaan, namun sebelum digunakan, pastikan untuk menghilangkan semua minyak di permukaan, agar tidak mempengaruhi fungsi penyetelan dan penguncian. dari tiang trekking.
3. Kadang-kadang, ada beberapa masalah kecil dengan tongkat trekking, namun masalah tersebut dapat dengan mudah diatasi. Ketuk perlahan bagian yang terkunci, atau basahi tongkat trekking, Anda dapat mengurangi gesekan, lalu Anda dapat menghaluskan tongkat trekking. Melepaskan.
4. Masalah yang sering terjadi pada trekking pole adalah grommet pada tiang akan berputar mengikuti tiang dan tidak dapat dikunci. Sebagian besar penyebab kegagalan seperti ini adalah karena grommetnya terlalu kotor. Cukup bongkar tiangnya, lalu bersihkan secara menyeluruh lalu pasang. Kembali dan perbaiki masalahnya.
Jika masih tidak bisa dikunci, setelah membongkar strut, putar strut yang lebih tipis ke dalam grommet untuk melebarkan grommet, langsung masukkan ke dalam strut yang lebih tebal, sesuaikan dengan panjang yang diinginkan, lalu kunci. Ketat saja.
5. Untuk tiang trekking yang disesuaikan dengan tiga bagian, jangan hanya memanjangkan salah satu tiang tanpa menggunakan tiang yang lain, atau melebihi skala peringatan tiang, yang akan menyebabkan tiang trekking mudah bengkok dan berubah bentuk serta tidak dapat digunakan.
Cara terbaik untuk menggunakannya adalah dengan menyesuaikan dua tiang lainnya yang dapat dipanjangkan dengan panjang yang sama, yang dapat memastikan kekuatan penyangga tiang trekking dan meningkatkan masa pakai tiang trekking.
Waktu posting: 27 Juli-2022